,
Waktu Standar Indonesia | UTC

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI KOMODITAS JAGUNG DI KABUPATEN MINAHASA UTARA MELALUI SEKOLAH LAPANG IKLIM OPERASIONAL SULAWESI UTARA TAHUN 2024

Kamis (31 Oktober 2024), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional dengan tema “Peningkatan Pemahaman Dan Keterampilan Petani Dalam Upaya Adaptasi Perubahan Iklim Untuk Petani Tangguh”

Sumber : Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara

Iklim memainkan peran krusial dalam aktivitas pertanian, termasuk informasi terkait iklim yang sangat memengaruhi praktik dan proses budidaya. Pengetahuan serta pemahaman tentang iklim menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan produksi pertanian. Salah satu upaya dukungan BMKG untuk sektor ini adalah melalui kegiatan SLI. BMKG secara rutin menyediakan informasi iklim yang ditujukan untuk mendukung aktivitas pertanian. Diharapkan, kegiatan SLI ini dapat meningkatkan pemahaman petani jagung terhadap informasi iklim, sehingga mereka lebih mampu beradaptasi dengan perubahan iklim.

Kegiatan Sekolah Lapang Iklim Operasional 2024 Provinsi Sulawesi Utara diadakan di Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari petani dan penyuluh pertanian. Dalam kegiatan SLI ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara dan Para Kepala UPT BMKG Sulawesi Utara. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian Ir. Wangke Karundeng S., M.A.P. mengatakan “dalam pertanian ini ada banyak faktor penentu dalam keberhasilan, yang pertama adalah bibit, yang kedua adalah tanah dan yang ketiga adalah lingkungan. Kalau dulu pertanian itu hanya identik untuk mendapatkan ketahanan pangan, tapi sekarang pertanian berkembang menjadi bisnis bagaimana kita mengembangkan sesuatu yang bisa bernilai tambah dan menghasilkan bagi kita. Dalam proses memanam jagung ini para petani dihadapkan dengan kondisi cuaca yang panas selama 3 minggu, akan tetapi dengan sli ini tetap bisa menghasilkan suatu perkembangan produksi pertanian sebanyak 20%. semoga kedepannya, hal seperti ini bisa digalakkan bagi kami dengan APBD untuk komoditi-komoditi lainnya yang ada di sulawesi utara”. Dari pernyataan kepala dinas pertanian Kabupaten Minahasa Utara kegiatan SLI ini sangat bermanfaat dalam menunjang peningkatan hasil pertanian jagung diwilayah Kabupaten Minahasa Utara.