Meteorologi Pertanian; ya, itulah namanya yang pertama ketika gedung kantor operasionalnya mulai dibangun di Kayuwatu pada 1968. Gedung kantor ini dibangun dengan luasan 9m X 12m di atas lahan seluas 60m X 80m milik Dinas Peternakan. Saat itu, BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) yang masih berada di bawah arahan Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Peternakan untuk membuka Meteorologi Pertanian di Manado; kerja sama yang terjalin antara lain adalah BMG menyewa lahan selama 25 tahun dari Dinas Peternakan dan Dinas Peternakan berhak untuk mendapatkan data Curah Hujan untuk menjaga mutu tanaman pangan ternak.
Tahun 1970, Meteorologi Pertanian mulai beroperasi secara resmi di Manado, tepatnya di desa Kayuwatu. Margono, KUPT yang pertama, bekerja sama dengan 4 pengamat pertama yang notabene masih awam dalam Meteorologi memulai petualangan BMG dalam bidang pertanian ini. Keempat orang tersebut adalah Julius Rambing, Petrus Maramis, Joseph Umboh Pinontoan, Henky Manaroinsong. Pada tahun 1974, pengamat Meteorologi Pertanian yang asli lulusan Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) , Edi, mendaratkan kakinya di Meteorologi Pertanian Manado, dan pada tahun yang sama ini nama Meteorologi Pertanian Manado diubah menjadi Stasiun Klimatologi Kayuwatu.
Berakhirnya masa kontrak tanah setelah 25 tahun berlalu membuat Stasiun Klimatologi Kayuwatu harus mencari tempat yang baru untuk melanjutkan perjalanannya dalam mendukung bidang pertanian di Sulawesi Utara. Dibentuklah sebuah tim pembangunan yang bertugas untuk mencari, merancang, dan membangun gedung kantor yang baru bagi Stasiun Klimatologi Kayuwatu. Di wilayah perbatasan antara Kota Manado dan Kab. Minahasa Utara, tepatnya Paniki Atas, lokasi yang baru diperuntukkan kepada Stasiun Klimatologi Kayuwatu. Pada akhir dekade 1990-an, pembangunan gedung kantor Stasiun Klimatologi Kayuwatu dimulai. Pada tahun 2001, operasional Stasiun Klimatologi Kayuwatu resmi dipindahkan ke tempat yang baru, gedung yang baru yang berada di wilayah perbatasan ini. Pada awal tahun 2017, nama Stasiun Klimatologi Kayuwatu secara resmi dirubah menjadi Stasiun Klimatologi Minahasa Utara pada masa kepemimpinan Juli Setiyanto, STP.
Berikut ini adalah daftar nama yang pernah menjabat sebagai KUPT di Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, diurutkan sesuai masa jabatannya sejak awal mula secara resmi berkiprah di Kayuwatu: